Sungai atau kali merupakan salah satu bagian dari bumi yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia dimanapun. Sejak zaman dahulu kala hingga sekarang, sungai memainkan peran penting untuk keberlangsungan umat manusia. Berbagai manfaat sungai memastikan manusia dapat terus bertahan hidup.
Sayangnya, melihat kondisi berbagai sungai, terutama di Indonesia, sepertinya banyak yang melupakan tentang peran yang dimainkan sungai dalam kehidupannya. Mereka secara sembrono mengotori dan mencemarinya dengan sampah dan berbagai limbah. Padahal, hal itu suatu waktu justru akan membawa akibat buruk bagi kehidupannya sendiri.
Hal itu pasti akan terjadi, karena berbagai pencemaran dan kerusakan yang diakibatkan manusia, pada akhirnya akan mengurangi dan bahkan meniadakan berbagai manfaat yang sungai biasa berikan kepada manusia. Kerusakan-kerusakan akibat perusakan terhadap aliran sungai dan lingkungan sekitarnya akan memastikan banyak hal yang biasa diberikan oleh sebuah sungai tidak akan lagi tersedia jika terus dilanjutkan.
Di bawah ini ada beberapa manfaat sungai yang penting bagi manusia dan beberapa akibat yang terjadi ketika manusia tidak berusaha menjaga kelestariannya.
10 Manfaat Sungai Bagi Manusia
1) Sumber Air Minum
Hal yang pertama dan paling penting dalam kehidupan umat manusia adalah bahwa mereka membutuhkan air untuk bertahan hidup. Tidak ada manusia yang bisa tetap hidup tanpa minum air yang cukup.
Itu fakta tak terbantahkan. Dan, disinilah manfaat sungai pertama dan paling vital.
Dan, salah satu sumber air minum utama manusia, sejak dulu hingga sekarang adalah sungai karena memang merupakan penampung air alami.
Bila di masa lalu air bisa langsung diminum karena belum tercemar, di masa sekarang sudah tidak bisa lagi. Air sungai harus melalui beberapa tahap proses untuk bisa sampai ke rumah-rumah dan diminum manusia.
Pencemaran oleh limbah dalam berbagai bentuk menurunkan kualitas air sungai dan pada akhirnya berimbas pada kualitas air minum yang bisa disuplai untuk manusia. Berbagai penyakit pun akan timbul ketika kualitas air yang diminum menjadi buruk.

2) Sumber Makanan/Pangan
Manusia membutuhkan protein untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Salah satu sumbernya adalah dengan memakan ikan.
Selain laut, ikan pun hidup di danau dan tentunya sungai.
Sudah sejak lama manfaat sungai sebagai sumber makanan diketahui manusia dan bahkan sejak zaman purbakala, manusia memilih wilayah sekitar sungai sebagai tempat tinggalnya. Hal itu salah satunya disebabkan karena ketersediaan ikan sebagai sumber makanan.
Sayangnya, pencemaran akibat pembuangan limbah pabrik dan rumah tangga ke aliran sungai telah membuat banyak habitat ikan rusak dan hancur. Kualitas air yang menurun dan penuh limbah berbahaya membuat ikan tidak lagi bisa berkembang biak dengan baik.
Pada akhirnya, manusia kehilangan salah satu sumber pangannya.
3) Sarana Transportasi
Sudah sejak berpuluh abad yang lalu, manusia mempergunakan sungai sebagai sarana transportasi. Bahkan, hingga saat ini sekalipun masih cukup banyak wilayah di Indonesia dimana masyarakatnya mengandalkan sungai untuk memindahkan barang atau manusia dari satu tempat ke tempat lainnya.
Salah satu contohnya adalah di Pulau Kalimantan dimana sungai masih memegang peranan penting dalam hal pengangkutan.
Perahu merupakan bentuk kendaraan yang kerap dipergunakan untuk berlalu lalang di areal sungai.
Untuk bisa mendapatkan manfaat sungai yang satu ini, kedalaman air sungai diperlukan bagi perahu atau kendaraan air lain bisa melewatinya. Sayangnya, seiring dengan semakin banyaknya sedimen atau endapan di dasar sungai, kedalamannya menjadi semakin dangkal.
Hal itu pada akhirnya membuat banyak sungai tidak bisa lagi dipergunakan sebagai sarana transportasi. Salah satu contohnya adalah Sungai Ciliwung atau Sungai Cisadane di pulau Jawa. Dulunya sempat menjadi andalan bagi transportasi yang cepat dan murah, tetapi sekarang hal itu tidak bisa lagi dilakukan karena pendangkalan dan menumpuknya sampah di sepanjang aliran sungai.
4) Pengatur Aliran Air Dari Hulu Ke Hilir
Sebuah kodrat alam bahwa air akan selalu mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah. Air hujan yang turun di pegunungan akan mengalir deras ke wilayah dataran yang lebih rendah.
Tanpa ada sungai, aliran air tersebut bisa menjadi berbahaya karena akan menghantam area yang dilewatinya. Banyak kerusakan yang akan terjadi.
Salah satu manfaat sungai yang tidak terlihat ada dalam hal yang satu ini. Air yang mengalir dari hulu (wilayah di dataran yang lebih tinggi) akan memiliki “saluran khusus” dalam bentuk sungai, sebelum kemudian mencapai wadah yang lebih besar, yaitu laut. Dan, semua itu terjadi tanpa menimbulkan kerusakan pada area lain.
Fungsi sungai yang satu ini, terutama di kota-kota besar berkurang drastis akibat “saluran khusus” itu tersumbat sampah atau mengecil akibat penyempitan. Hasilnya adalah jumlah air melebihi daya tampung yang ada, meluap dan kemudian merusak wilayah pemukiman manusia.

5) Sumber Mata Pencaharian
Sungai memiliki banyak hal yang bernilai ekonomis, seperti ikan, belut, kerang, pasir, dan banyak hal lainnya. Manfaat sungai bagi manusia yang satu ini sudah diketahui sejak lama dan dipergunakan oleh banyak orang.
Penjala atau pemancing ikan akan menangkap ikan di sungai dan kemudian menjualnya di pasar. Pasir diperlukan dan diperjualbelikan sebagai bahan bangunan.
Di banyak daerah dikenal sistem karamba, dimana masyarakat menjadi peternak ikan dengan memakai kandang terbuat dari bambu.
Kerusakan habitat ikan di sungai akibat pembuangan limbah secara sembarangan menyebabkan banyak orang tidak lagi bisa memanfaatkan nilai ekonomis yang disediakan , seperti ikan semakin sulit ditangkap karena populasinya menyusut.
Sungai yang tercemar juga tidak akan bisa membuat ikan dalam karamba hidup.
6) Irigasi / Pengairan
Sama seperti manusia, tumbuhan pun tidak akan bisa hidup tanpa adanya air. Hal itu sudah dipahami oleh umat manusia sejak lama, dan oleh karena itu mereka berusaha mengalirkan air dari sungai ke lahan-lahan pertanian untuk memastikan padi, jagung, atau tanaman pangan lain dapat hidup dan tumbuh dengan baik.
Tanpa air banyak lahan pertanian akan mengalami kekeringan dan kemudian puso alias gagal panen.
Sungai yang kering akibat terhambatnya aliran air tidak akan bisa memberikan air yang dibutuhkan. Air sungai yang terkontaminasi limbah buangan pabrik justru akan menjadi sesuatu yang berbahaya dan menghancurkan tumbuhan yang ditanam.
7) Sanitasi (MCK – Mandi Cuci Kakus)
Selain sebagai air minum, manusia memerlukan air untuk mandi, mencuci pakaian, atau saat buang air. Hal ini sudah berlangsung sejak dahulu hingga sekarang.
Bahkan, hingga saat ini, masih banyak masyarakat mengandalkan sungai untuk keperluan sanitasi atau MCK seperti tersebut di atas. Biasanya mereka tinggal di tepian sungai.
Jika sungai kotor dan tercemar, hal itu tentu akan menjadi hal yang membahayakan. Penyakit akan timbul akibat penggunaan air yang kotor atau sudah terkontaminasi limbah.
8) Rekreasi dan Wisata
Berenang di kali itu menyenangkan. Anak-anak di masa dulu biasa berenang mengikuti aliran air sungai dari satu tempat ke tempat lain, atau menggunakan ban mobil bekas.
Pemancing menikmati ketenangan dan suara air sungai mengalir sambil menunggu ikan memakan umpannya.
Dua kegiatan itu merupakan contoh dari manfaat sungai sebagai sebuah sarana rekreasi dan wisata. Sesuatu yang pasti dibutuhkan manusia untuk keluar dari rutinitas kehidupannya.
Tetapi, tidak akan ada yang mau berenang di kali yang penuh dengan tumpukan sampah . Ikan pun tidak akan hidup dalam air yang terkontaminasi, yang artinya tidak akan ada pemancing yang mau berada disana.
9) Sumber Energi (Pembangkit Listrik)
Di masa dimana ketersediaan minyak bumi semakin menipis, dibutuhkan berbagai jenis energi alternatif lain untuk memastikan umat manusia tidak akan kekurangan di masa depan.
Sungai menyediakan hal itu. Sudah sejak lama aliran sungai dapat diubah menjadi energi listrik. Di beberapa negara maju, seperti Swiss, 60% listrik yang dipergunakan berasal dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Hal itu membuat sungai sangat berharga di masa depan. Apalagi, listrik yang dihasilkan dari PLTA dihasilkan dengan cara yang ramah lingkungan karena tidak ada polusi udara yang dikeluarkan. Berbeda dengan listrik yang berasal dari PLTU yang memakai batubara yang menghasilkan debu dan banyak emisi rumah kaca.
Sayangnya, tumpukan sampah yang menggunung akan menghambat pembangkit listrik menjalankan tugasnya dengan baik. Aliran air menjadi tidak deras karena air terbendung. Belum lagi kalau tumpukan sampah terbawa masuk ke dalam turbin dan sangat mungkin menimbulkan kerusakan.
10) Penyimpan Plasma Nutfah
Plasma nutfah adalah bagian dari makhluk hidup yang membawa sifat keturunan. Keanekaragaman plasma nutfah sangat bermanfaat dalam perkembangan teknologi, baik untuk masa kini dan masa depan.
Sungai dengan keanekaragaman hayati di dalamnya merupakan salah satu bank plasma nutfah yang sangat kaya. Bukan hanya hewan tetapi juga tumbuhan.
Pencemaran dan kerusakan yang terjadi pada habitat di sungai sama halnya dengan menghancurkan sumber plasma nutfah yang berharga. Apalagi masih banyak spesies hewan dan tumbuhan sungai yang belum diketahui manfaat dan gunanya bagi kehidupan umat manusia.

Ada begitu banyak manfaat sungai bagi kehidupan manusia. Sebagian di antaranya sudah disebutkan di atas. Masih banyak lagi yang mungkin akan ditemukan di masa datang.
Untuk itulah, sudah selayaknya, kita, sebagai umat manusia untuk bisa menjaga kelestariannya. Sudah terlalu banyak bukti bahwa kerusakan terhadap sungai membawa dampak negatif bagi manusia sendiri, seperti banjir, penyebaran penyakit, dan hal lainnya.
Sudah seharusnya mulai sekarang kita berusaha semaksimal mungkin memastikan sungai tetap terjaga. Bukan demi siapa-siapa, tetapi demi kita, umat manusia sendiri.