Porsche Taycan : Mewah, Cepat, Tetapi Ramah Lingkungan
Mobil sport , seperti Porsche memang tidak pernah gagal memancing perhatian dari siapapun yang melihatnya. Kemewahan dan harganya tidak pernah gagal mengundang decak kagum dan pandangan iri. Kecepatannya tidak jarang membuat pengendara lain bermimpi untuk berada di kursi pengemudinya.
Mobil kategori ini juga tidak akan gagal membuat para pencinta lingkungan pun melirik dengan pandangan tajam. Mau tidak mau karena mobil sport dan mewah identik juga dengan kata boros dan penghasil jejak karbon yang tinggi.
Sesuatu yang menjadi konsekuensi dari besarnya kapasitas mesin dan bahan bakar fosil yang dipergunakan. Meski banyak produsen mobil kelas ini mengklaim bahwa mobilnya sangat irit bahan bakar dan sudah lebih ramah lingkungan, tetap saja kebutuhan akan tenaga yang besar untuk menghasilkan kecepatan akan membakar sangat banyak bahan bakar dan mengeluarkan polutan ke udara dalam jumlah yang juga besar.
Tetapi, mungkin di masa depan, situasinya akan berubah. Mobil sport yang mewah dan mahal mungkin tidak akan lagi menarik perhatian para pencinta lingkungan yang khawatir terhadap perubahan iklim.
Hal itu dilandaskan pada satu pengumuman resmi dari salah satu produsen mobil sport/mewah ternama dari Jerman, yang produknya menjadi perlambang status kelas tersendiri, Porsche.
Belum lama ini sang spesialis mobil sport ini mengumumkan peluncuran secara komersial mobil listrik pertamanya, Porsche Taycan. Pada saat yang sama di awal bulan September 2019 ini, tepatnya 9 September, produksi mobil sport listrik ini akan dimulai untuk dikirimkan kepada pemesan di tahun 2020.
Porsche Taycan sendiri pemunculannya sudah muncul di IAA 2015 (Internationale Automobil Ausstellung – International Automobile Exhibition) di Frankfurt. Namanya pada saat itu dikenal sebagai Mission E Project.
Empat tahun setelahnya, mobil ini hadir secara komersial.
Harganya pada dua versi pertama Taycan adalah US$ 185.000.- untuk tipe Turbo S dan US$ 150.900 untuk tipe Turbo. Kira-kira kalau dirupiahkan akan mencapai 2-2,5 milyar rupiah saja.
Mahal dan mewah pastinya.
Kecepatanpun cukup mumpuni. Bagaimanapun, pembeli mobil sport menginginkan kecepatan yang tinggi. Padahal selama ini mobil listrik diketahui kurang bisa menawarkan yang satu ini, tetapi menurut brosurnya, Porsche Taycan bisa mencapai kecepatan tertinggi 260 Kilometer perjam. Sebuah angka yang tetap membuatnya bisa dipandang sebagai mobil sport.
Silakan lihat brosurnya yang diambil dari Taycanforum.
Tapi, yang pasti pengamat dan pencinta lingkungan tidak akan menuduhnya sebagai penyebab kotornya udara dunia.
Mesin penggeraknya yang bertenaga listrik tidak akan mengeluarkan gas buang berupa karbondioksida dan karbonmonoksida ke udara. Lebih ramah lingkungan.
Langkah Porsche ini sudah pasti akan mengilhami dan mendorong banyak produsen mobil sport lainnya untuk melahirkan produk yang sama.
Bagaimanapun, para pemikir di Porsche menyadari dengan baik bahwa lingkungan tetap harus dijaga, meski di saat bersamaan mereka juga tetap harus menjaga bradning sebagai produsen mobil sport yang menjanjikan kemewahan dan kecepatan.
Porsche Taycan, mobil listrik pertama mereka menunjukkan adanya titik temu dari semua itu.
