India Mulai Larang Penggunaan 6 Plastik Sekali Pakai Ini

Satu lagi negara memproklamirkan diri untuk ikut dalam perang terhadap plastik. India secara resmi melarang penggunaan 6 barang plastik sekali pakai yang akan dimulai sejak tanggal 2 Oktober 2019.

Ke-enam barang plastik sekali pakai itu adalah kantong plastik, gelas dan piring plastik, botol kecil, sedotan, dan kemasan sachet.

Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam pidatonya saat memperingati Hari Kemerdekaan India yang jatuh tanggal 15 Agustus 2019 yang lalu.

Pelarangan penggunaan 6 barang ini merupakan langkah awal dari target yang lebih besar. India sudah mencanangkan akan melarang semua jenis plastik sekali pakai paling lambat akhir tahun 2022. (Sumber : The Guardian)

Sebagai negara dengan penduduk yang sangat banyak, terbesar ke dua di dunia setelah Cina, India menghadapi permasalahan sampah plastik yang luar biasa. Untuk itulah kebijakan yang ini dikeluarkan untuk menekan dan mengurangi polusi yang diakibatkan sampah plastik.

Target India ini dianggap banyak kalangan sebagai sesuatu yang ambisius dari 60 negara yang sudah menyatakan perang terhadap plastik sekali pakai. Inggris sebagai salah satu negara maju terkemuka di dunia hanya menjadwalkan akan mengurangi sampah plastik pada akhir tahun 2042, yang dianggap banyak pihak sebagai terlalu lamban.

Dalam usahanya mengurangi polusi plastik ini, India akan membangung 100 monumen bebas sampah di seluruh negeri dan akan menggiatkan kampanye gerakan “lautan bebas sampah”. Sekaligus akan mengadakan usaha untuk mengukur seberapa banyak sampah plastik mengotori pantai di India yang total panjangnya 7.500 Kilometer itu.

Ambisius. Tetapi, cita-cita memang harus tinggi apalagi demi kebaikan. Sekaligus menimbulkan pertanyaan, kapan Indonesia akan mencanangkan kebijakan seperti ini?