Kucing adalah hewan yang banyak ditemukan di segala penjuru dunia. Mereka bisa ditemukan hampir dimana saja dan sudah dipelihara manusia sejak lama. Oleh karena itu kebanyakan orang tidak akan pernah berpikir bahwa hewan karnivora ini adalah termasuk hewan langka.
Ada benarnya, tetapi tidak 100% benar. Ada satu spesies kucing yang di abad 21 ini sedang terancam punah, namanya Iberian Lynx (Lynx Pardinus). Hewan cantik ini diketahui hanya berjumlah 100 ekor saja ketika dunia memasuki abad ke-21. Hanya usaha yang keras dari berbagai lembaga berhasil menambah jumlahnya menjadi 300-an di tahun 2012. Sebuah jumlah yang masih sangat sedikit dibandingkan dengan kucing yang jumlahnya bahkan susah dihitung.
Habitatnya ditemukan di Semenanjung Iberia (Spanyol) sejak berabad yang lalu.
Makanan utamanya adalah kelinci. Semakin menipisnya jumlah kelinci di kawasan dimana kucing cantik ini tinggal telah mempengaruhi kehidupan Iberia Lynx. Kesulitan mencari makanan menyebabkan penurunan terhadap jumlah mereka.
Seekor lynx dewasa membutuhkan setidaknya satu ekor kelinci setiap hari untuk bisa bertahan hidup. Sementara betina yang sedang hamil akan perlu 3 ekor kelinci selama 2 bulan mengandung anaknya.
Anak-anak Iberian lynx memiliki berat 200-250 gram saat lahir dan biasanya seekor betina akan melahirkan 2-3 ekor. Butuh waktu 7-8 bulan untuk seekor anak lynx mampu hidup sendiri, meskipun demikian biasanya mereka akan berada dalam kelompok yang sama dengan induknya selama 20 bulan.
Meskipun usaha untuk melestarikan Iberian Lynx sudah memperbaiki situasinya, tetapi ancaman terhadap spesies kucing cantik ini masih sangat tinggi mengingat ketergantungannya terhadap kelinci sebagai makanan utamanya.