WeFood : Supermarket Produk Makanan Cacat Dan Kedaluwarsa

Sumber Foto : philsspace

Pernah tahu berapa banyak makanan yang terbuang setiap tahunnya ? Angkanya ternyata mengejutkan sekali. Disinyalir, setidaknya 1/3 dari total makanan yang diproduksi di seluruh dunia terbuang setiap tahunnya. Ironisnya, pada saat bersamaan diketahui hampir 800 juta orang kekurangan makanan di berbagai negara.

Ironi bertambah lagi karena makanan yang terbuang tadi pada akhirnya membusuk dan mengeluarkan gas metana yang merupakan emisi rumah kaca yang membahayakan atmosfer bumi dan menjadi penyebab pemanasan global.

Oleh karena itu, masalah makanan yang terbuang menjadi salah satu topik pembahasan hangat belakangan ini. Salah satu negara maju di Eropa, Perancis bahkan telah mengeluarkan larangan untuk merusak atau menghancurkan makanan yang tidak terjual.

Berdasarkan pemikiran inilah, salah satu organisasi kemanusiaan di Denmark, Folkekirkens Nødhjælp (DanChurchAid) membangun sebuah supermarket unik,bernama WeFood pada tahun 2016 yang lalu.

Produk yang dijualnya berupa produk makanan cacat dan kedaluwarsa yang didapat dari berbagai supermarket, importir, supplier. Bentuknya bisa berupa makanan kaleng yang sudah lewat “expired date” atau buah-buahan yang memiliki cacat dan tidak bisa dipajang di rak-rak supermarket biasa.

Harganya berkisar antara 30-50% dari harga normal.

Supermarket ini dibuka untuk semua golongan, baik para pecinta lingkungan hidup yang hendak berkontribusi untuk menyelamatkan bumi, orang miskin, atau mereka yang ingin mendapatkan harga diskon.

Sebelum dijual, produk makanan yang cacat dan kedaluwarsa ini sudah diperiksa dan dipastikan tidak berbahaya.

Hukum di Denmark sendiri tidak melarang penjualan produk makanan kedaluwarsa selama hal itu diberitahukan kepada calon pembelinya.

Wefood sendiri bukan dibangun untuk tujuan profit. Pekerjanya merupakan para sukarelawan dan bukan pegawai. Mereka akan mengatur, menjual, dan bahkan menjemput suplai makanan dari perusahaan yang bekerja sama dengannya.

Pemasukan dari penjualan pun akan dijadikan sumbangan untuk kemanusiaan.

Sejauh ini, WeFood sudah memiliki 2 gerai di Kopenhagen yang ternyata mendapat sambutan meriah. Gerainya selalu penuh dengan antrian setiap harinya.