Pohon Tertua Di Dunia : Lahir Saat Inggris Masih Bagian Dari Benua Eropa

Old Tjikko namanya. Meskipun terdengar seperti nama seekor anjing, dan memang tidak salah sebenarnya, tetapi itu adalah nama yang diberikan pada pohon tertua di muka bumi saat ini.

Pohon ini adalah jenis spruce Norwegia atau Picea Abies, serupa dengan pohon pinus atau cemara yang kerap dipergunakan untuk pohon Natal. Lokasinya berada di propinsi Dalarna, Swedia.

Berdasarkan teknologi carbon dating, penetapan umur berdasarkan unsur karbon pada sesuatu, Old Tjikko diduga berumur lebih dari 9.550 tahun. Diduga asal muasal pohon ini sudah lahir pada zaman Es disaat kepulauan yang menjadi bagian dari Inggris masih menjadi bagian dari daratan yang dikenal sebagai Benua Eropa (sebelum lapisan es di dunia mencair karena perubahan suhu bumi).

Penetapan Old Tjikko sebagai pohon tertua di dunia ini masih diperdebatkan mengingat Spruce Norwegia merupakan spesies clonal. Dalam artian batang, cabang, ranting yang sekarang terlihat bukanlah benar-benar berumur hampir seratus abad.

Sebagai sebuah spesies clonal, spruce Norwegia bisa tumbuh kembali selama akarnya masih hidup dan ada. Spesies ini akan kembali menumbuhkan cabang, batang dan ranting selama akarnya masih hidup dan belum mati. Jadi, usia 9.550 tahun hasil penelitian karbon merupakan umur dari akarnya dan bukan pohonnya sendiri,

Penemu dari pohon ini adalah seorang ahli geologi bernama Leif Kullman yang kemudian menamakannya dengan nama anjing kesayangannya yang sudah mati.