Pohon adalah penghasil oksigen, tentunya tidak sendirian di dunia ini sebagai produsen oksigen (O2). Bersama dengan ganggang dan cyanobacteria, berbagai tanaman yang tumbuh di daratan adalah penyedia gas yang harus dihirup manusia untuk tetap hidup.
Itulah alasan mengapa banyak sekali orang yang semakin khawatir dengan semakin berkurangnya hutan di dunia ini. Selain manfaat lainnya sebagai penahan erosi dan penjaga kesuburan tanah.
Bagaimana Pohon Menjadi Penghasil Oksigen?
Sebagai makhluk hidup, pohon pun perlu makan. Untuk bertahan hidup, sebuah pohon mempunyai “dapur” tersendiri dimana makanan itu di”masak”. Pada kebanyakan tanaman, terutama yang memilihi klorofil alias zat hijau daun, peran sebagai dapur ada pada DAUN.
Sebagai bahannya sendiri, tanaman akan menyerap air dan zat hara dari dalam tanah dimana mereka berdiri dan kemudian disalurkan melalui pembuluh kapiler ke daun. Kemudian, dicampur dengan gas karbondioksida (CO2) yang diserap dari udara, semuanya diolah menjadi glukoas.
Nah, pada proses “pemasakan” inilah tumbuhan selain menghasilkan makanan akan melepaskan oksigen ke udara.
Berapa Banyak Oksigen Yang Diproduksi?
Tergantung banyak hal. Umur dan ukuran sebuah pohon menjadi beberapa faktor penentu berapa banyak oksigen yang bisa dihasilkan. Sebuah pohon setinggi 1 meter tentunya akan memproduksi lebih sedikit gas tersebut dibandingkan sebuah pohon setinggi 20 meter.
Sebuah informasi Northwest Territories Forest Management, Kanada menyebutkan bahwa pohon setinggi 33 Meter berdiameter 18 Meter melepaskan oksigen ke udara sebesar 3000 lbs atau setara dengan 1500 kilogram. Data lain yang dikeluarkan Environment Canada, Canada’s national environmental agency menyebutkan sebuah pohon dewasa menghasilkan 260 lbs oksigen atau 120-130 kilogram setiap tahunnya.
Datanya bervariasi karena banyak hal yang mempengaruhinya.
Apa Arti Dari Data tersebut?
Manusia menghirup setidaknya 9 juta ton udara setiap tahunnya. Sementara kandungan gas di dalam udara sendiri bermacam dan bukan sekedar oksigen saja. Paling tidak hanya 23% oksigen saja yang ada di udara yang manusia hirup setiap harinya. Dan, dari semua oksigen yang dihirup yang dipakai oleh manusia hanyalah 1/3
Secara total, manusia membutuhkan kurang lebih 740 kilogram oksigen untuk bertahan hidup setiap tahunnya.
Jadi, jika dibuat hitungan sederhana, seorang manusia akan membutuhkan oksigen setara dengan produksi 7-8 pohon dewasa setiap tahunnya.
Sekarang bayangkan dengan semakin berkurangnya jumlah pohon akibat kebutuhan lahan, sementara pertumbuhan penduduk semakin pesat.
Pohon Bukan Hanya Penghasil Oksigen
Bukan itu saja. Selain sebagai penghasil oksigen, peran pohon pun ada satu lagi dikaitkan dengan sirkulasi gas di udara, MENYERAP KARBONDIOKSIDA, sebuah jenis gas yang berbahaya bagi kehidupan manusia dan diproduksi juga oleh manusia.
Satu acre lahan penuh pohon dewasa mampu menyerap karbondioksia yang dihasilkan sebuah mobil yang menempuh jarak 26.000 mil atau sekitar 40.000 kilometer. Setiap pohon rata-rata menyerap CO2 sebesar 48 lbsĀ (24 kilogram) gas ini setiap tahun. Area yang sama akan menyediakan oksigen untuk 18 orang dewasa selama setahun.
Bukan hanya memproduksi oksigen, tetapi juga mengurangi peredaran gas yang berbahaya bagi manusia. Itulah fungsi lain dari sebuah pohon.
Itulah mengapa belakangan ini gencar sekali dikumandangkan kepada berbagai lapisan masyarakat untuk menanam pohon. Bukan hanya untuk menjaga kelestarian hutan, tetapi juga di kota-kota. Walaupun bukan satu-satunya produsen oksigen di muka bumi, tetapi peran pohon dalam menghasilkan oksigen sangatlah penting bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup di bumi.
Jadi, kawan, paling tidak milikilah satu pohon di depan rumah. Hal itu akan membantu sekali dalam menjaga sirkulasi peredaran gas di atmosfir bumi dan, tentunya, akan membuat rumah terasa segar dan nyaman. Jangan hanya berpikir bahwa karena sinar matahari terhalang masuk, tetapi juga karena di sebuah area yang memiliki banyak pohon, kandungan oksigennya tentu lebih “tebal” dibandingkan daerah yang “kurang” pohon.
Cobalah berjalan di sebuah lingkungan yang memiliki ratusan pohon, tentunya akan terasa lebih segar bagi paru-paru kita dibandingkan di area tak berpohon.
Itulah alasannya karena pohon adalah penghasil oksigen.