Apa Saja Sih Kandungan Dalam Asap Kendaraan Bermotor ? Mengapa Berbahaya?

Belakangan ini, pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan sebuah wacana untuk membatasi umur kendaraan bermotor yang beredar. Banyak anggota masyarakat yang menduga hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan di beberapa kota besar saja. Padahal, sebenarnya lebih dari itu.

Ada satu alasan lain yang juga melatarbelakangi hadirnya wacana itu, yaitu karena asap kendaraan bermotor yang sudah tua biasanya mengandung lebih banyak gas berbahaya dibandingkan kendaraan yang lebih muda umurnya. Hal itu terjadi karena mesin yang sudah uzur biasanya lebih tidak efisien dan sempurna dalam membakar bahan bakar. Dan, hasilnya adalah gas buang yang berbahaya lebih banyak dihasilkan dan dilepas ke udara.

Hal ini tidak berarti kendaraan yang umurnya lebih muda tidak mengeluarkan gas berbahaya. Kendaraan bermotor jenis apapun yang menggunakan bahan bakar seperti bensin, solar, akan selalu melepaskan banyak emisi yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Pembakaran mesin berbahan bakar itu akan menghasilkan berbagai kandungan seperti yang tersebut di bawah ini. Komposisi tidak selalu sama karena tergantung jenis mesinnya.

Kandungan Dalam Asap Kendaraan Bermotor% of total
JenisBensinSolar
Nitrogen7167
Karbondioksida1412
Uap Air1311
Oksigen 10
Nitrogen Oksida< 0.25< 0.15
Karbondioksida1 – 2< 0.045
Debu < 0.045
Hidrokarbon (Benzena)< 0.25< 0.03
Sulfur Dioksida< 0.03

(Sumber : Wikipedia Exhaust Gas)

Tidak semua gas yang terkandung dalam asap kendaraan bermotor berbahaya, tetapi beberapa di antaranya bisa menyebabkan kematian pada manusia dan merusak atmosfer

  • Karbon Monoksida : gas ini tidak berbau dan berwarna, tetapi berbahaya karena dapat mengikat haemoglobin dalam darah dan menyebabkan manusia mati lemas kalau terisap dalam jumlah banyak
  • Hidrokarbon : biasanya terbentuk dari partikel hidrogen dan karbon yang berasal dari bensin (benzena) dapat menyebabkan kanker pada manusia
  • Sulfur dioksida : gas yang bau ini dalam jangka pendek bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan menyebabkan batuk, bersin, dan sesak napas. Dalam jangka panjang ditengarai menjadi salah satu penyebab timbulnya asma (Sumber : Scienceabc)
  • Karbondioksida : merupakan emisi rumah kaca yang menyerap dan menahan panas dan berperan besar dalam pemanasan global serta perubahan iklim yang terjadi sekarang

Dengan kandungan berbagai gas berbahaya inilah mengapa pemerintah di banyak negara berusaha memperketat batasannya agar tidak menimbulkan kerusakan baik pada kesehatan manusia atau lingkungan.

Salah satunya dengan menjalankan pembatasan umur kendaraan karena mesin kendaraan yang sudah tua tidak lagi bekerja secara efisien sehingga kandungan gas berbahayanya menjadi lebih besar.